Kode Produk
|
:
|
NKN202CE
|
Status
|
:
|
Ready Stock
|
Harga Pasaran
|
:
| |
Harga Promo
|
:
|
Rp. 1.800.000,- (NET)
|
Sebagai pembuka, inilah spesifikasi dasar dari Nikon Coolpix P300 :
- sensor CMOS resolusi 12 MP ukuran 1/2.3″
- teknologi back-illuminated sensor
- prosesor Expeed C2
- ISO 3200, burst 7 fps
- lensa Nikkor 24 - 100 mm f/1.8-4.9 (4,2x zoom optik)
- VR Optical
- LCD 3 inci, resolusi 920 ribu piksel
- Manual mode lengkap, tapi tanpa RAW
- HD 1920 x 1080 (30 fps),suara stereo, bisa zoom optik saat merekam video
- HDMI output
Dilihat dari bentuknya, P300 tampil
manis dengan bahan logam dan ukurannya cukup kecil dengan ergonomi dan
tata letak tombol yang baik. Ada dua kendali manual di kamera ini, yaitu
satu di bagian atas (berbentuk putaran dekat tombol shutter) dan satu
lagi di belakang berbentuk roda yang mengelilingi tombol OK. Tidak ada
ring di lensa layaknya Canon S95 ataupun Olympus XZ-1 disini. Lampu
kilat tampil tersembunyi dan akan menonjol keluar bila dibutuhkan.
Terdapat tombol langsung untuk merekam video di bagian belakang.
Tentang lensa cepat / bukaan besar
Kita tinjau dulu dari kebutuhan lensa
bukaan besar dalam fotografi. Prinsipnya setiap lensa punya diafragma
yang punya diameter tertentu, bisa dibuat lebih besar (untuk memasukkan
lebih banyak cahaya) atau dibuat mengecil. Tentunya ada nilai bukaan
maksimal (dan minimal) untuk setiap lensa, dan ini dinyatakan dalam f-number. Lensa yang punya bukaan besar biasa disebut lensa cepat,
artinya bisa memakai kecepatan shutter tinggi. Umumnya bukaan maksimal
lensa di pasaran berkisar antara f/2.8 hingga f/3.5 dimana f/2.8 punya
bukaan yang lebih besar daripada f/3.5. Nah, kedua kamera
ini punya lensa dengan bukaan f/2.0 yang secara teknis artinya sanggup
memasukkan cahaya 2x lebih banyak daripada f/2.8. Jadi lensa f/2.0
identik dengan lensa cepat, berguna saat ingin memakai kecepatan shutter
tinggi atau saat memotret di tempat low light (yang pastinya kecepatan shutter akan turun dengan drastis).
Peta persaingan
Hasrat memproduksi kamera saku yang bisa diandalkan di daerah low light
bisa diwujudkan dengan dua hal, pertama mendesain lensa bukaan besar
dan memakai sensor yang lebih besar dengan resolusi yang tidak terlalu
tinggi. Nikon P300 ini hadir dengan lensa 24-100 mm f/1.8-4.9 yang
memang tampil mengesankan dalam rentang fokal (terutama kemampuan wide 24mm) serta bukaan yang besar (f/1.8 di posisi wide)
namun agak mengecewakan saat tele dengan bukaan hanya f/4.9 saja.
Mengherankan saat hadir belakangan, Nikon justru tidak mencontoh pesaing
dengan lensa yang lebih baik (Lumix LX-5 itu f/2.0-3.3 dan Olympus XZ-1
itu f/1.8-2.5) namun tampaknya hanya ingin bersaing dengan Canon S95
yang lensanya f/2.0-4.9 saja.
Bila dalam urusan lensa memang Nikon
P300 tampil sekelas, bahkan lebih baik dari Canon S95. Namun dalam
ukuran sensor, P300 ini justru mengecewakan dengan memakai sensor kecil
dengan resolusi tinggi. Untuk bisa diandalkan di low light,
produsen lain membuat kamera dengan sensor agak besar dengan ukuran
1/1.6 inci, sedangkan P300 justru memilih sensor ukuran 1/2.3 inci yang
lebih rentan noise di ISO tinggi. Hal ini semakin runyam saat
Nikon justru mencoba memakai resolusi 12 MP padahal pesaing sudah
menemukan titik rasio ideal antara ukuran sensor dan resolusi, yaitu 10
MP untuk sensor 1/1.6 inci.
Jadi Nikon Coolpix P300 memang tampaknya
bukan untuk menyaingi rajanya lensa cepat seperti Lumix LX5 atau
Olympus XZ-1. Bahkan untuk bisa menandingi Canon S95 juga berat karena
Canon punya sederet keistimewaan seperti sensor lebih besar, ring di
lensa dan adanya file RAW format. Jadilah P300 ini serba tanggung,
hasrat ingin tampil sekelas dengan pesaingnya namun ditinjau dari isinya
ternyata tak berbeda dengan kamera saku biasa. Bisa dibilang P300
justru mirip dengan Canon Ixus 300HS yang lensanya 28-105 mm f/2.0-5.3
dan sensor ukuran 1/2.3 inci. Lebih uniknya lagi, harga jual Nikon P300
memang dipatok dikisaran 3 jutaan saja, jauh lebih murah dari Canon S95
apalagi Lumix LX5 dan Olympus XZ-1. Jangan-jangan Nikon sengaja menyasar
segmen pembeli yang ingin punya kamera seperti Canon S95 namun dengan
harga yang lebih murah. Mungkin di kesempatan lain Nikon akan membuat
Coolpix lain dengan lensa cepat di posisi wide maupun tele, sensor lebih besar dan fitur lebih lengkap sehingga benar-benar bisa bersaing dengan pemain besar lainnya.
Sebagai kesimpulan, inilah plus minus Nikon P300 :
Plus :- fokal lensa bermula di 24mm f/1.8
- full HD movie, stereo
- layar LCD tajam dan detail
- punya dua kendali putar
- burst cepat
- harga cukup terjangkau
- bukaan lensa kecil saat tele (f/4.9)
- sensor 35% lebih kecil
- resolusi 12 MP terlalu tinggi untuk mendapat foto rendah noise
- tidak ada RAW file
- tidak ada flash hot shoe